Debat Publik Kedua, KPU Beri Ruang Cagub dan Cawagub Sumbar Sampaikan Program 100 Hari Pertama Jika Terpilih

PADANG, mimbarnasional.com —  Sukses debat putaran pertama, 13 November lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar kembali menggelar debat putaran kedua, Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar pada 19 November 2024 mendatang.

Debat kedua ini mengangkat tema “Transformasi Ekonomi, Pengelolaan SDA, Insfratruktur Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Rakyat”.

Bacaan Lainnya

Sejalan dengan persiapan Debat pamungkas yang akan dilaksanakan di Hotel Truntum dan disiarkan secara lansung oleh TV One pukul 20.00 sd 22.00 wib, serta akan ditayangkan juga di YouTube KPU Sumbar dan YouTube TV One, maka KPU Sumbar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Akhir Debat Publik Kedua, Senin (18/11/2024) di Hotel Truntum Padang.

“Kita berharap, dengan penyiaran secara langsung di BB TVOne dan beberapa kanal YouTube, kita berharap lebih banyak masyarakat Sumbar dapat menyaksikan secara langsung jalannya debat publik ini,” ungkap Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen didampingi Jons Manedi (Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM), Ory Sativa Syakban (Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilihan), Irzal Zamzami (Sekretaris KPU Sumbar), para Kabag dan undangan serta moderator debat, Dwi Anggia dan Arief Fadhil dari TV One.

Ditambahkan Jons Manedi, ada 6 subtema yang disusun dalam debat kedua ini, ada Pembangunan ekonomi, Pemberdayaan UMKM, Koperasi dan Ekonomi Digital, Infrastruktur Berkelanjutan.

“Jika pada debat pertama disaksikan 100 ribu lebih masyarakat Sumatera Barat, kita berharap pada debat kedua ini lebih banyak lagi masyarakat yang menyaksikan debat. Ini kita lihat dari kanal YouTube TVRI dan KPU Sumbar. Nantinya di kanal YouTube KPU Sumbar dan TV One,” ujar Jons Manedi.

Beda dengan debat pertama, lanjut Jons Manedi, bila pertama tema debat diambil oleh pasangan calon dari pissball, kemudian dibacakan moderator, maka pada debat kedua ini, subtema diambil oleh moderator dan langsung membacakannya.

“Jadi, Paslon tidak kita libatkan dalam mengambil n pissball subtema, harapannya agar Paslon lebih fokus menyampaikan visi misinya dan menjawab pertanyaan Paslon lain,” terang Jons Manedi di acara yang dihadiri perwakilan Polda Sumbar, Danrem 032/WB, Danlantamal, Danlanud, KABINDA Sumbar, LO kedua Paslon, serta kalangan media.

Pada kesempatan itu, Event Organizer dari TV One juga memaparkan secara teknis pelaksanaan debat, mulai dari kedatangan paslon, pengaturan tempat hingga akhir acara.

KPU Provinsi Sumbar berharap dengan digitalisasi infomasi ini akan meningkatkan partisipasi masyarakat secara aktif dalam menyalurkan hak konstitusinya pada Rabu 27 November 2024 nanti yang sisa 10 Hari lagi.

“Segmen pertama merupakan rangkaian pembukaan dan juga penyampaian visi misi pasangan calon. Segmen kedua dan ketiga terdiri dari 3 sesi yang merupakan menjawab pernyataan soal yang sudah disiapkan oleh panelis. Segmen keempat dan kelima saling bertanya dan menanggapi antar pasangan calon,” terang Jons Manedi.

Menariknya di debat putaran kedua ini, di sesi akhir debat, KPU Sumbar dan panelis memberi kesempatan pada Paslon untuk menyampaikan program 100 hari pertama, jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar periode 2025-2030.

“Usai debat, kita juga menyediakan waktu pada kedua Paslon untuk doorstop dengan media, sehingga bisa secara langsung menjawab pertanyaan kawan kawan wartawan baik TV, cetak maupun media online. Ini bertujuan untuk media lebih mudah mendapatkan informasi dari masing-masing paslon,” tutup Jons. (mn/ang)

Pos terkait