Provinsi Jeollabuk-Sumbar Teken LoI, Gubernur Mahyeldi:  Segera Tindaklanjuti Jadi MoU

Gubernur Sumbar Mahyeldi usai Penandatangan kerjasama dengan Provinsi Jeollabuk-Do Korsel di Istana Basa Pagaruyung, Batusangkar, Jum’at (17/02/2023). (foto/john denis)

TANAH DATAR, mimbarnasional.com — Gubernur Mahyeldi mengatakan Letter Of Intent (LOI) kerjasama Sister Province antara Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Jeollabuk-Do, Korea Selatan telah resmi ditandatangani di Istana Basa Pagaruyung, Batusangkar, Kab. Tanah Datar. Jum’at (17/02/2023).

Lebih lanjut Gubernur Mahyeldi menerangkan, bahwa kerjasama Sister Province yang baru saja disepakati tersebut meliputi beberapa sektor antara lain, bidang pendidikan, pariwisata, pertanian, perikanan, industry dan tenaga kerja. Dalam semangat tersebut, Gubernur Mahyeldi mendorong sedapat mungkin dalam waktu dekat, LOI ini segera ditindaklanjuti menjadi Memorandum of Understanding (MoU), sehingga bisa terlaksana lebih optimal. Bahkan bisa diturunkan sampai ke level pemerintahan terendah. Jika perlu pihaknya akan membentuk semacam tim kerjasama, guna memastikan komunikasi dan kolaborasi dengan pemerintah Jeollabuk-Do menjadi lebih intens.

Bacaan Lainnya

“InsyaAllah MoU ini akan kita tandatangani nanti di Provinsi Jeollabuk-Do,” ujar Mahyeldi.

Gubernur menambahkan, setelah nantinya ada MoU, pihaknya akan merencanakan untuk membuat agenda tahunan di masing-masing daerah sesuai dengan poin-poin kesepakatan, sehingga menjadi lebih implementatif bagi kedua daerah.

“Atas dasar itu, maka saya imbau kepada seluruh pemangku kepentingan baik di tingkat Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota, serta masyarakat Sumbar, untuk dapat memanfaatkan kerjasama yang telah kita bingkai dengan LoI ini semaksimal mungkin. Jangan disia-siakan,” ujar Mahyeldi.

Menurut Gubernur Mahyeldi, Provinsi Sumatera Barat memiliki banyak kesamaan karakteristik dengan Provinsi Jeollabuk-Do, di mana sama-sama memiliki kekayaan budaya, sejarah dan sumber daya alam, sehingga kerjasama ini dinilai sebagai langkah maju yang sangat penting dalam menginisiasi hubungan baik dan membawa manfaat bagi kedua pihak.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Jeollabuk-do Korea Selatan, Mr. Kim Kwan-young mengatakan pihaknya akan menyikapi kerjasama ini dengan sebaik-baiknya, melalui pertukaran informasi terkait potensi-potensi yang berpeluang untuk dikerjasamakan lebih serius.

“Saya akan memulai kerjasama ini dengan sebaik mungkin dan akan menggandeng bapak Gubernur Sumatera Barat untuk bersama sama menuju daerah yang berkembang dan maju nantinya,” ungkapnya.

Ia juga tegaskan, pihaknya akan memulai kerjasama ini dengan membuka pembelajaran bahasa korea, artinya, Gubernur Kim ingin terlebih dahulu membuat rumah belajar di Sumbar khusus bahasa Korea agar masyarakat memiliki akses terhadap ilmu tersebut, dengan harapan nantinya menjadi lebih mudah dalam interaksi kolaborasi bagi kedua daerah. (mn/john)

Pos terkait