Haji Uma Menjadi Pemateri Analisa Politik Kontemporer di Indonesia

Anggota DPD RI Asal Aceh H Sudirman, S.Sos yang biasa akrap disapa Haji Uma. (foto/biropers)

JAKARTA, mimbarnasional.com -Anggota DPD RI Asal Aceh H Sudirman, S.Sos yang biasa akrap disapa Haji Uma tampil sebagai pemateri dalam rangkaian kegiatan Advanced Leadership Training yang diselenggarakan secara zoom meeting oleh Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PII) Jawa Tengah, Selasa (22/8/2023).

Haji Uma membahas isu politik kontemporer, yang diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif generasi milenial dan pemuda dalam dinamika politik Tanah Air.

Bacaan Lainnya

Dalam sesi pemaparannya, Haji Uma mengulas tentang tiga model politik yang menjadi ciri khas Indonesia pasca Reformasi. Model-model tersebut mencakup Politik Idealis, Politik Pragmatis, dan Politik Sosial.

Dengan penuh wawasan, Haji Uma memberikan pandangan mendalam mengenai evolusi politik dalam negeri.

“Para kader, disarankan untuk menghadapi situasi politik kontemporer dengan kesiapan yang matang. Beberapa langkah penting yang dijelaskan meliputi penguasaan teknologi dan kemampuan mengoperasikannya di berbagai platform.

Selain itu, memiliki pemikiran terbuka (open-minded), serta kepekaan untuk menyaring informasi yang akurat dan menghindari berita palsu atau hoaks,” ujar Senator dari Aceh tersebut, Selasa (22/8/2023).

Haji Uma juga menekankan pentingnya membangun jaringan sosial dan modal sosial. Dia mengingatkan agar para kader membangun hubungan baik dan komunikasi efektif dengan siapapun, dengan sikap bahwa dalam politik tidak ada teman sejati atau musuh abadi.

Dia menjelaskan bahwa kontestasi politik hanyalah alat, dan setelah pemilihan umum, solidaritas dan persatuan harus dikedepankan untuk membangun kembali negara.

Kehadiran Haji Uma sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut memberikan wawasan yang berharga tentang politik kontemporer dan strategi untuk membentuk kader yang berpikiran terbuka, tanggap terhadap teknologi, dan memiliki komitmen dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

Setelah Haji Uma memberikan pemaparan materi, kemudian membuka dialog tanya jawab kepada para peserta untuk menanyakan beberapa pertanyaan tentang perpolitikan di Indonesia saat ini.

Kemudian Fariski Adwari selaku Pengurus PII Pusat Kepala Staf Administrasi Brigade PII yang sekaligus menjadi Instruktur dalam training tersebut serta didampingi Rahman Hakim selaku Ketua PII pengurus wilayah Jawa tengah.

Mengapresiasi serta mengucapkan terimakasih kepada Haji Uma atas waktu dan kesempatannya telah meluangkan waktu untuk berbagi ilmu kepada kader PII.

“Alhamdulillah mudah-mudahan ilmu yang telah di berikan oleh bapak H Sudirman semoga bisa bermanfaat serta bisa di implementasi untuk kader-kader PII khususnya,” kata Fariski Adwari. (mn/*/ang)

Pos terkait