YOGYAKARTA, mimbarnasional.com — Guna mempererat tali silaturahmi dan menjaga kekompakan antar sesama perantau Piaman (Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Halal bi Halal.
Acara yang berlangsung di Menara Kopi, Malioboro, Kota Baru, Yogyakarta, Jumat (19/5/2023), dihadiri Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, sejumlah anggota DPRD Padang Pariaman, Ketua Dewan Pembina DPW PKDP Yogyakarta, Dr. Ir. H Ahmad Ruzardi, MS, Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta Dr. H. Insyafli, MHI. serta ratusan perantau Piaman dan Perantau Minang di Yogyakarta, Jawa Tengah dan Solo.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dalam sambutannya menyampaikan acara halal bi halal kali ini merupakan momen penting bagi dunsanak di rantau dan Pemerintah Daerah. Di samping bersilaturahmi guna memperkuat persatuan dan kekompakan, juga bisa berbagi informasi pembangunan serta menerima manfaat dari perantau untuk kemajuan nagari.
“Kunci halal bi halal itu adalah silaturrahim, membangun jembatan hati setelah lama tidak bersama atau jarang bertemu. Tentu sangat besar maknanya, apalagi setelah dua tahun lebih negeri ini dilanda pandemi Covid-19 yang membuat interaksi antar umat terbatas,” ungkap Aciak, sapaan akrab Bupati Suhatri Bur.
Pada kesempatan itu, Bupati Suhatri Bur memaparkan program pembangunan Padang Pariaman selama satu tahun kepemimpinannya. Baik yang telah dikerjakan, maupun yang sedang berjalan dan yang masih direncanakan. Kemudian, disampaikan beberapa penghargaan yang berhasil diraih Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman selama tahun 2021 dan 2022. Baik dari Pemerintah Pusat maupun di tingkat Provinsi Sumatera Barat.
“Padang Pariaman Berjaya itu merupakan visi Pemerintah Daerah, yang artinya Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera dan Berbudaya. Tentu dengan visi ini, akan dapat mewujudkan Padang Pariaman lebih baik dan unggul dari daerah-daerah lainnya di Indonesia”, tukas Aciak
Bupati Suhatri Bur juga berpesan agar dunsanak di rantau selalu menjaga silaturahmi dan kekompakan, serta selalu ingat kampung halaman.
“Kita dari pemerintah Kabupaten sangat mengharapkan masukan dan usulan dari perantau untuk kemajuan kampung halaman. Semoga bisa segera ditindak lanjuti oleh OPD terkait,” ungkap Suhatri Bur yang membawa sejumlah kepala dinas dan anggota DPRD Padang Pariaman.
Sebelumnya, Ketua Umum DPW PKDP D.I Yogyakarta, Dasril mengatakan bahwa PKDP merupakan wadah bertumbuh dan berkembangnya para perantau Piaman dan perantau minang dalam membangun perekonomian. Karena PKDP hadir untuk menjalin silaturahmi sesama.perantau dan juga memberikan peluang usaha serta sumber ekonomi bagi para perantau.
“PKDP juga hadir dalam upaya melestarikan dan menjadikan hukum budaya adat istiadat dalam kehidupan di perantauan dengan memegang falsafah adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah. Semoga, keberadaan PKDP di Yogyakarta ini dapat memberikan manfaat bagi perantau piaman dan perantau minang pada umumnya dalam perkembangan usahanya, dan untuk kedepannya Insya Allah DPW PKDP Yogyakarta akan membangun Gedung Sekretariat” ungkap Dasril yang didampingi oleh jajaran pengurusnya.
Ditambahkan Dasril, halal bi halal ini juga dalam upaya mengobati kerinduan dunsanak di rantau, yang beberapa tahun terkekang oleh pandemi covid-19 sehingga sulit untuk berkumpul.
” Alhamdulillah, ternyata pada hari ini kerinduan dunsanak bisa terobati dan silaturahmi kembali terjalin. Bahkan akibat tingginya antusias dunsanak untuk hadir, ruangan penuh. Ini membuktikan bahwa Rang Piaman dan perantau minang itu memang suka berkumpul dan membangun silaturahmi,” pungkas Dasril. (ms/hen)