PADANG, MIMBAR — Resuffle kepengurusan baru saja selesai. KADIN Sumbar langsung tancap gas siapkan program unggulan SUMBAR EXPO 2022 yang akan diadakan di Padang pada Maret mendatang.
Mengusung tema “Pemberdayaan UMKM dengan Digitalisasi secara Kolaboratif”, KADIN mengajak para pelaku usaha bisa mengesplor produknya secara digital dan memacu daya beli masyarakat agar roda perekonomian di sumbar bisa berputar.
Kesepakatan tersebut diambil dari rapat panitia yang dilakukan secara virtual, Rabu (12/1/22), yang dihadiri langsung oleh Ketua KADIN Sumbar Ramal Saleh.
Dalam sambutannya Ramal Saleh mengajak seluruh pengurus KADIN ikut menggebyarkan dan mensukseskan program unggulan SUMBAR EXPO KADIN 2022 dan berkolaborasi dengan para pelaku usaha UMKM serta pihak-pihak terkait baik Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perdagangan, tak ketinggalan OJK guna memajukan perekonomian Sumatera Barat.
“Mari kita persiapkan secara matang SUMBAR EXPO KADIN 2022 sehingga tujuan kegiatan ini bisa tercapai yaitu memajukan usaha UMKM baik pelaku usaha besar, menengah dan kecil sehingga produk unggulan nya bisa dipasarkan secara luas (eksport) dan otomatis meningkatkan pergerakan ekonomi di Sumbar” ujar Ketua KADIN Sumbar.
Tidak hanya memamerkan dan memasarkan produk-produk unggulan UMKM saja, SUMBAR EXPO KADIN 2022 juga akan menyediakan stand klinik jasa dan advokasi untuk pelaku usaha baik itu tentang perizinan, packaging, serta informasi terkait mendapatkan modal dan insvestor secara benar yang didampingi oleh ahli nya yang profesional dibidangnya masing-masing.
Wakil Ketua Umum KADIN sumbar Sukri Umar Dt Pado Basa, ditanya terkait polemik kepengurusan yang terjadi di tubuh KADIN saat ini menjelaskan, hal yang terjadi bagian dari dinamika organisasi dan bisa saja terjadi di organisasi manapun.
“Sambie badiang nasi masak, sambie mangayuah biduak ilie. Kusuik disalasaian, karuah dipajaniah. Dan itu ada bagian bagian yang sudah mengakomodirnya. Namun dalam waktu yang singkat, kita harus tancap gas dengan program. Dunia industri dan perdagangan butih itu, dan harus diwadahi. Inilah peranan KADIN. Tak boleh mati suri, atau tempel nama ujar jurnalis ini. (ms/*/ald)