Oleh: Nabila Dwi Arsya( (Mahasiswa Unand)
Amerika adalah negara maju yang budayanya telah diketahui oleh seluruh penjuru dunia. Berbagai macam budaya, gaya hidup dan teknologi yang ada di Amerika berhasil menjamah berbagai kalangan usia. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk tinggi yang mengikuti berbagai tren kultural yang berasal dari Amerika. Mulai dari tren berbusana, musik, kuliner, media hiburan dan yang lainnya. Ketertarikan penduduk Indonesia, terutama pada kalangan muda terhadap budaya Amerika atau budaya barat semakin pesat seiring dengan majunya perkembangan zaman. Kecanggihan teknologi membuat masyarakat lebih mudah untuk mengakses berbagai tontonan berbau budaya Amerika atau budaya barat. Dengan adanya akses internet dan kecanggihan smartphone, semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orang tua dapat menelusuri apa yang tengah ramai diperbincangkan di sosial media. Untuk itu, para orang tua perlu membimbing dan mengarahkan anak mereka agar dapat memilih jenis tontonan yang baik untuk anak dibawah umur. Tidak semua tren yang ada di internet dapat diikuti dan diterapkan, perlunya penanaman moral dan budaya bangsa sedari dini agar tidak merusak pola pikir generasi muda.
Budaya Amerika jelas terlihat telah merambat pada generasi zaman sekarang seperti fashion item, makanan cepat saji, dunia hiburan dan masih banyak lainnya. Yang pertama adalah fashion item, budaya berpakaian negara Amerika yang terkesan bebas hingga terbuka banyak diminati generasi sekarang. Salah satu fashion item yang dapat kita temukan di berbagai tempat pada saat ini adalah jeans. Jeans merupakan jenis bahan busana Amerika yang bisa dipakai di berbagai acara. Pemakaian jeans yang menimbulkan kesan simple dan mudah untuk di padu padankan dengan jenis busana lain membuat jeans menjadi popular saat ini. Bahan baku jeans telah tersedia dalam berbagai jenis produk seperti baju, celana, rok, tas hingga sepatu. “Salah satu jenis budaya Amerika yang saya minati saat ini dalam bentuk fashion seperti jeans”, ungkap Egi Evelyn Septiarini, salah satu mahasiswa Sastra Inggris, Universitas Andalas, Padang.
Setelah pembahasan tentang fashion item yang marak diminati oleh generasi Indonesia sekarang, makanan cepat saji yang berasal dari budaya Amerika juga telah merambat diberbagai daerah di Indonesia. Fried chicken, kentang goreng, burger dan berbagai jenis makanan lainnya sangat menarik minat penduduk Indonesia terlebih lagi anak muda. Kedai makanan cepat saji seperti McDonald, KFC, Texas Fried Chicken menjual jenis produk yang sama dengan jumlah peminat yang sama banyak. Konsumen tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan pesanan mereka sehingga tidak perlu menghabiskan banyak waktu. Beberapa kedai makanan cepat saji menerapkan sistem Self Service, tetapi masyarakat tetap bersemangat untuk makan di kedai tersebut. Sistem self service biasanya tidak berlaku di restoran lokal sehingga membuat para
kostumer penasaran dan ingin mencoba pengalaman baru pada tempat tersebut. Selain itu, makanan cepat saji biasanya cocok dengan pekerja kantoran dan mahasiswa karena makanan cepat saji tersedia dalam waktu 24 jam dan memiliki kedai yang berada di posisi strategis seperti lingkungan kantor atau sekitaran kampus. “Jenis junkfood yang biasanya saya konsumsi adalah McDonald”, ungkap Maharani Ansyari, mahasiswa Ilmu Hukum, Universitas Andalas, Padang.
Kemudian, setelah fashion item dan makanan cepat saji, dunia hiburan Amerika yang dikenal dengan Hollywood banyak memproduksi film-film, musik dan lagu dengan genre dan visualisasi menarik sehingga banyak digemari oleh berbagai kalangan. “Saya minat kepada musik yang diproduksi oleh Amerika karena mudah diakses dan gampang untuk dinikmati” ungkap salah satu mahasiswa Antropologi Sosial, Universitas Andalas, Padang. Semenjak dari munculnya channel stasiun televisi, Amerika sudah memproduksi berbagai jenis film yang popular hingga ke manca negara. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat Amerika dapat memproduksi film-film dengan kualitas lebih tinggi. Genre film superhero merupakan salah satu contoh jenis film yang paling banyak diminati saat ini terkhusus di kalangan generasi muda Indonesia. Film superhero biasanya memiliki alur cerita menarik dan kecanggihan visual yang memanjakan mata penonton. Tidak hanya di televisi, masyarakat bisa menonton film tersebut melalui akses internet dan juga layar lebar seperti bioskop. “Saya meminati film Amerika atau film barat sejak saya duduk di bangku sekolah menengah, dari film tersebut saya juga dapat mempelajari bahasa inggris”, ungkap Egi Evelyn Septiarini, salah satu mahasiswa Sastra Inggris, Universitas Andalas, Padang. Selain Egi, Putri Azahra dari Prodi Perbankan Syariah, Universitas Islam Negeri Jambi juga berpendapat bahwa “Saya juga mulai mendengarkan lagu lagu barat sejak saya berada di bangku sekolah menengah”. Ada banyak sekali manfaat dari mengenal film dan lagu dari budaya barat, salah satu manfaatnya seperti yang disampaikan oleh narasumber saya Putri, selain itu dengan menonton film barat kita juga dapat melatih fokus kita dengan memperhatikan teks terjemahan sambil menelaah konteks yang terjadi pada film tersebut.
Berbagai jenis budaya barat yang masuk ke Indonesia juga perlu untuk disaring agar tidak mencemari moral budaya bangsa yang masih ada hingga saat ini. Dengan melestarikan dan menerapkan budaya yang ada pada kehidupan sehari-hari merupakan salah satu bentuk upaya untuk menjaga budaya lokal agar tidak terkikis. Jenis budaya barat yang bertentangan dengan norma-norma yang ada di negeri kita tidak perlu diterapkan dan diadopsi. Kita dapat menerapkan budaya barat yang lebih positif dan dapat membangun diri kita ke arah lebih baik. Etos kerja disiplin dan kemajuan IPTEK negara Amerika merupakan hal yang baik untuk kita contoh serta kita aplikasikan di lingkungan kita. Penyaringan budaya yang masuk ke negara kita bertujuan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dan menelan mentah-mentah budaya asing tersebut.***