Komisi IV DPRD Sumbar Gelar Raker Bahas Ranperda Penanggulangan Bencana

Rapat kerja Komisi IV DPRD Sumbar bersama mitra membahas Ranperda Penanggulangan Bencana, Senin (9/1/2023) di ruang khusus gedung. (foto dok/hms)

PADANG, mimbarnasional.com – Sumatera Barat merupakan salah satu daerah di Indonesia yang merupakan rawan bencana, maka perlu antisipasi mendalan untuk menghadapi bencana dan penanggulangannya, sehingga masyarakat tidak panik menghadapi situasi tersebut.

Untuk mempersiapkan segala kemungkinan yang dapat terjadi kapan saja, Komisi IV DPRD Sumatera Barat melaksanakan Rapat Kerja Bersama Mitra Kerja Dalam Rangka Pembahasan Ranperda Tentang Penanggulangan Bencana, Senin (9/1/2023).

Bacaan Lainnya

Rapat kerja tersebut langsung dipimpin ketua Komisi IV DPRD Sumbar Zulkenedi Said, di dampingi semua anggota yang ada diantaranya HM.Nurnas, Suharjono, Budiman, Sitti Izzati Azis, Hartati dan lainnya.

Pada rapat kerja dikaji semua kemungkinan, sampai dengan pola penanggulangan, dan lainnya untuk menghadapi bencana, sehingga tidak lagi ada kendala jika musibah itu datang.

“Kita harus mengkaji secara keseluruhan apa saja yang dibutuhkan dalam menghadapi pasca gempa, saat gempa dan juga masa rekon, sehingga masyarakat yang terkena langsung dan terkena dampak tidak panik untuk menerima kondisi ini,” tegas Zulkenedi.

Hal senada juga disampaikan HM Nurnas, dimana setiap bencana terjadi selalu ada kepanikan, apa lagi berkaitan dengan perbaikan infrastruktur yang rusak, sehingga bisa menghambat aktifitas lainnya.

“Kita harus benar-benar persiapkan ranperda ini amat matang, karena setiap bencana akan menimbulkan kepanikan, dan membuat berbagai langkah atau tindakan menjadi kurang focus, jika sudah ada aturan jelas apa saja yang harus dilakukan,” terang Nurnas.

Mitra kerja Komisi IV DPRD Sumbar dalam rapat dengan pendapat mengatakan, siap untuk melakukan berbagai kajian guna mendapatkan hasil terbaik dalam penanggulangan bencana.

“Kami sependapat dengan komisi IV DPRD Sumbar untuk mengkaji lebih dalam apa saja yang dibutuhkan untuk penanggulangan berbagai bencana, maka kami akan memasukkan usulan dalam bentuk tulisan yang nantinya juga akan dikaji kembali secara akademis,” terangnya.

Rapat dengar pendapat antara komisi IV DPRD Sumbar berjalan lancar, karena semua pihak satu persepsi, dimana ranperda penanggulangan bencana sangat dibutuhkan di Sumatera Barat.(mn/*/mul)

Pos terkait