PASAMAN, mimbarnasional.com — Tak ada kata lelah dalam kamus Anggota Komisi II DPRD Sumatera Barat dari fraksi PDI-P Syamsul Bahri kalau untuk urusan masyarakat. Bahkan pelosok nagari pun dikunjunginya untuk berdialog dan menyerap aspirasi berbagai elemen masyarakat.
Seperti yang dilakukan Syamsul Bahri dalam memanfaatkan istirahat masa sidang (Reses) tanggal 23-30 Oktober 2022. Syamsul Bahri bertemu langsung dengan konstituen atau masyarakat di daerah pemilihan (dapil) IV Pasaman-Pasaman Barat di 3 lokasi berbeda. Padahal, jarak tempuh dari satu desa ke desa lainnya cukup jauh, namun terus dilakukannya tanpa pernah merasa lelah.
Berbagai aspirasi diterima Syamsul Bahri ketika menemui masyarakat, seperti di Jorong Kampung Tengah, Nagari Muara Tais, kecamatan Mapat Tinggul, dimana keluhan yang ia terima belum tersentuhnya daerah tersebut dengan pembangunan infrastruktur.
Rosyid, salah seorang warga menyampaikan, jalan di daerah tersebut masih belum beraspal, dari tanah, ketika hujan maka akan tergenang susah akan dilalui, khususnya para petani yang akan menuju sawah atau ladang.
“Dengan datangnya pak Syansul Bahri ke daerah kami, maka beliau bisa melihat langsung kondisi yang sebenarnya, sehingga tahun 2023 diharapkan bisa membuat jalan di kampung kami ini, seperti di Desa Baru,” tutur Rosyid, Rabu (26-10/2022).
Ditambahkan warga lain, mereka seolah belum merasakan merdeka yang sesungguhnya, sehingga selalu kesulitan dalam menempuh daerah lainnya.
Pernyataan masyarakat langsung direspon Syamsul Bahri, dengan menyatakan akan berjuang sekuat tenaga agar tidak ada lagi daerah tertinggal. Semua diharapkan bisa merasakan pembangunan, khususnya infrastruktur jalan, guna meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Usai menjeput aspirasi di Jorong Kampung Tengah, Syansul Bahri kembali mengunjungi masyarakat Nagari Desa Baru dan Pasir Panjang, sekaligus melihat pembangunan jalan yang sudah ia perjuangkan untuk memudahkan transportasi dalam mengangkut hasil perkebunan dan sawah masyarakat.
Di daerah ini Syamsul Bahri disambut antusias warga serta tokoh masyarakat, karena merasa senang mendapatkan pembangunan infrastruktur jalan, yang sudah bertahun-tahun mereka idamkan.
Bukan hanya infrastruktur yang menjadi perhatian Syamsul Bahri, sehari sebelumnya di daerah Pasaman Barat, tepatnya di Kinali, ia juga memberikan bantuan berupa bibit alpukat, aren, dan pinang batara, pada kelompok tani Hutan Tunas Baru.
“Kita terus perjuangkan aspirasi masyarakat, karena pengabdian itu hukumnya wajib, sesuai amanah undang-undang, selain infrastruktur jalan dan jembatan, saya juga terus membantu masyarakat petani hutan dengan bibit, karena hutan itu bukan hanya untuk hari ini, namun untuk anak-cucu kelak,”ulas Syansul Bahri, Selasa (25/10/2022).
Ketika ditanya, apakah tidak merasa letih, dengan senyuman ia menjawab, walaupun lelah namun mendapatkan kepuasan luar biasa.
“Memang letih, namun saya mendapatkan kepuasan, karena bisa berbuat untuk masyarakat, ini bukan hanya kewajiban, tapi juga ibadah,” pungkas Syamsul Bahri tersenyum dengan wajah letih. (mn/*/mul)