BUKITTINGGI, mimbarnasional.com — Empat anggota Kelompok Basurah Adat Lapai Saiyo mengikuti Bimtek peningkatan kapasitas Pemangku Adat, dari Niniak Turun ka Mamak, dari Mamak turun ka Kamanakan, di Hotel Rocky Bukittinggi, 3-5 September 2022.
Kegiatan yang menghadirkan narasumber Yus Dt Parpatih Nan Sabatang, menyampaikan materi Eksistensi Pemangku Adat dalam Pelestarian Adat dan Budaya Minangkabau.
Yus Datuk Parpatiah membaginya dalam subbagian Adat dan Budaya Mingkabau, Pewarisan Adat di Minangkabau, Sekelumit parmasalahan Adat dan Budaya Mingkabau, Gugatan terhadap Eksistensi Ninik Mamak dan Mengembalikan Eksistensi Pemangku Adat.
Narasumber kedua, Ketua Bundo Kanduang Sumbar, Prof. DR Puti Reno Raudhah Thaib, mangangkat Materi Masalah peranan Perempuan dalam Adat Minangkabau.
Kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar melalui pokir anggota DPRD Sumbar Maigus Nasir, ini diikuti 75 peserta perwakilan Ninik Mamak, tokoh Agama, Alim Ulama, Cadik Pandai, serta Bundo Kanduang se Sumbar.
Keempat anggota Basurah Adat Lapai Saiyo binaan Ketua LPM Kampung Lapai, Sonny Afffandi, yang mengikuti kegiatan ini adalah Alizar Rangkayo Mudo, Risman Rj. Sulaiman, Firdaus Rj. Kacik, M. Isa St. Mudo, Anwar Ml. Marajo, Mangkuto Rajo,” ujar Tonli Muchtar Sutan Babangso, Ketua Kelompok Basurah Adat Lapai Saiyo. (ms/ang)