Padang, Mimbar — Kursi kosong Wawako Padang sebentar lagi akan ada yang mendudukinya. Kursi yang hampir setahun berdebu tanpa ada pemiliknya itu bakal diperebutkan dalam Pemilihan digelar DPRD Padang (parlemen).
Dua calon yang telah mengantongi putusan DPP Parpolnya, Ekos Albar (PAN) dan Mulyadi Muslim (PKS). Keduanya akan head to head di parlemen Padang, siapakah pemenangnya?
Analisa Tim Media di kancah pergulatan politik Padang, aecara kasat mata pertarungan masih imbang.
“Jika dua rekomendasi DPP Parpol itu diantar Walikota Padang ke DPRD, maka DPRD akan membentuk panitia pemilihan, memutuskan Tatib pemilihan, ada 45 suara di DPRD Padang itu yang akan diperebutkan H Ekos dan H Mulyadi, ini pasti seru dan adu trik serta strategi dibutuhkan,” ujar chief Tim Media pemilik mimbarsumbar.id Almudazir, SS, WU, menyebutkan proses setelah dua nama Cawawako Padang kantongi putusan DPP Parpol, Sabtu 12 Februari 2022.
Hanya butuh 23 suara untuk bisa menduduki kursi Cawako Padang mendampingi Wako Hendri Septa. Mulyadi Muslim yang diputuskan DPP PKS sejak 2021 punya suara awal 9 kursi jika konfigurasi PKS dan PPP seperti DPRD Provinsi yang solid maka PKS butuh 11 kursi lagi.
“Kalau H Ekos Albar, representatif PAN yang punya 7 kursi DPRD Padang, diprediksi bakal mampu mendapatkan dukungan dari Parpol kalah di Pilgub lalu, seperti Gerindra dan Demokrat. Jika prediksi iji tepat, maka sudah lebih dari cukup, dan biaa dipastikan H Ekos Albar jadi sosok pengisi kursi kosong Wawako Padang,” ujar Almudazir.
Tapi kata Almudazir, dari penelusuruan tim media di pergulatan politik Padang kekinian, tetap saja hitungan politik tidak matematika atau ilmu pasti.
“Dibutuhkan lobi dan kekuatan penekan untuk mengamankan dan memenangkan pemilihan di Parlemen Padang itu,” ujar Almudazir.
Berikut komposisi kursi DPRD Padang hasil Pemilu 2019: Gerindea (11 kursi), PKS (9 kursi), PAN (7 kursi), Demokrat (6kursi), Golkar (3 kursi), PPP (3 kursi), PDI Perjuangan (3 kursi), Berkarya (2 kursi) dan Nasdem (1 kursi).
H Ekos Albar dari penelusuraan Tim Media ini memang di atas angin. Selain pengusaha nasional, H Ekos punya hubungan silaturahim yang baik dengan petinggi dan elite Parpol di tingkat pusat.
“Mulyadi Muslim sosok religius dia merupakan orang terbaik dari mantan Walikota Padang yang kini Gubernur Sumbar H Mahyeldi dan Mahyeldi tentu tak akan membiarkan Mulyadi bergerak sendiri. Ini perlu diwaspadai tim Ekos. Dalam perspektif idealis politik kursi kosong Wawako Padang untuk PKS. Tapi ini politik kawan, idealisme dan di atas kata-kata bisa secepat kilat terjadi perubahan,” ujar Almudazir. (mn/ary)