PADANG,mimbarnasional – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS, Rahmat Saleh, meninjau langsung lokasi kebakaran di kawasan Pemancungan, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, pada Minggu (12/10/2025). Kunjungan ini dilakukan tak lama setelah ia tiba dari Jakarta usai menjalankan tugas kedewanan.
Dalam kunjungannya, Rahmat menyerahkan bantuan senilai Rp10 juta kepada warga yang terdampak kebakaran hebat yang terjadi pada Kamis (9/10/2025). Bantuan tersebut diberikan secara langsung kepada para korban sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap warga yang kehilangan tempat tinggal maupun harta benda.
“Saya menyampaikan duka mendalam atas musibah ini. Semoga bantuan kecil ini bisa sedikit meringankan beban warga yang terkena dampak,” ujar Rahmat di sela kunjungannya.
Rahmat mengatakan, musibah kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan bersama, terutama di kawasan padat penduduk seperti Pemancungan. Ia menilai, edukasi mengenai bahaya kebakaran dan kesiapsiagaan masyarakat perlu terus digencarkan agar kejadian serupa dapat dicegah di masa depan.
Politikus PKS itu juga mengapresiasi langkah cepat petugas pemadam kebakaran dan pemerintah daerah yang telah bergerak cepat menanggulangi api dan menyiapkan bantuan darurat bagi korban. Menurutnya, kolaborasi lintas pihak—baik pemerintah, lembaga sosial, maupun masyarakat—perlu diperkuat untuk memastikan penanganan bencana berjalan efektif.
“Koordinasi antara semua pihak menjadi kunci. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa meminimalkan dampak dan mempercepat pemulihan,” katanya.
Rahmat menambahkan bahwa bantuan yang diberikan bukan hanya bentuk kepedulian material, melainkan juga dukungan moral agar warga tetap kuat menghadapi situasi sulit. Ia berharap para korban dapat segera bangkit dan memulai kembali kehidupan mereka dengan semangat baru.
“Saya berharap semoga para korban bisa segera pulih, baik secara fisik maupun mental. Kita semua harus bahu-membahu agar kehidupan mereka bisa kembali normal,” ujarnya.
Berdasarkan informasi dari pihak kelurahan, kebakaran di kawasan Pemancungan menghanguskan setidaknya 19 rumah dan menyebabkan puluhan keluarga kehilangan tempat tinggal. Api diduga berasal dari aktivitas pembakaran sampah yang kemudian menjalar dengan cepat karena kondisi angin kencang dan padatnya bangunan di sekitar lokasi.
Rahmat juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan upaya pemulihan pascakebakaran bersama pemerintah daerah. Ia mendorong agar warga terdampak segera mendapatkan tempat tinggal sementara dan, dalam jangka panjang, solusi hunian yang layak dan aman.
“Ini bukan hanya soal bantuan hari ini, tapi juga bagaimana kita memastikan warga bisa hidup kembali dengan layak. Saya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan hal itu,” tegasnya.
Menutup kunjungannya, Rahmat mengajak masyarakat untuk memperkuat rasa kebersamaan dan saling membantu dalam masa pemulihan.
“Kebersamaan dan gotong royong adalah kunci. Dari musibah ini, semoga tumbuh semangat baru untuk bangkit bersama,” tutup Rahmat.(ij)
