Tanpa Putra Mahkota, Adityawarman Minta Caketum IKA FHUA Berkompetisi Terbuka

Adityawarman, Ketua Umum IKA FHUA. foto.dok

Jakarta, Mimbar — Ketua Umum DPP IKA FH Unand Adityawarman ingin lengser dipercepat. Karena itu, untuk kaderisasi pemimpin di puluhan ribu alumni Fakultas Hukum Unand, Sesjamwas Kejaksaan Agung ini tidak menyiapkan putra mahkota. Padahal, Ajo Adit dua periode menjadi Ketua Umum alumni kampus merah (nama beken FH Unand)

“Apa tu putra mahkota, tidaklah, perebutan Ketua Umum di Mubes IKA FH Unand 26 Februari 2022 adalah terbuka. Semua alumni bebas memilih dan dipilih, silahkan siapa saja calon berkompetisi terbuka,” ujar Aditywarman, Senin (10/1-2022) kepada Juru Bicara Mubes IKA FH Unand, Adrian Tuswandi.

Bacaan Lainnya

Tapi kata Ajo Adityawarman tidak mudah dan tak untuk gagah-gagahan menjadi Ketua Umum IKA FH Unand.

“Harus yang bertempramental keras berdasarkan hukum dan ketentuan yang disepakati di Mubes dan harus punya keberanian untuk turun dalam artian korban materil, moril dan waktu. IKA FH Unand itu beda dengan kelompok alumni kampus lain,” ujar Adityawarman.
Sosok Ketum DPP IKA FH Unand itu harus seperti orang memandikan kuda. “Ketum IKA FH Unand itu harus turun dulu, baru alumni lain turun,” ujar Ajo Adit.
Selain itu, Ketua Umum IKA FH Unand harus sosok yang bisa ke atas dan ke bawah baik di internal alumni maupun eksternal kampus merah. Dan selain itu harus berjiwa lapang dada.
“Ingat alumni FH Unand secara defacto adalah pengecara alumni dan Unand terkait permasalahan hukum dihadapi. Itu syarat tak tertulis nan ambo rangkum salamo duo periode jadi Ketum IKA FH Unand,” ujar Adit.
Jika prototipe ini ada di setiap calon Ketum DPP IKA FH Unand, Adityawarman mengatakan silahkan pemilik suara Mubes memilih calon tersebut.(mn/*/ang)

Pos terkait