KUDUS,mimbarnasional – Persaingan perebutan posisi klasemen akhir PON Beladiri II 2025 di Kudus berakhir dramatis. Kontingen Sumatera Barat (Sumbar) harus rela turun ke posisi delapan setelah disalip Sumatera Utara (Sumut) di hari terakhir pertandingan, Minggu (26/10/2025).
Berdasarkan data terakhir pukul 16.55 WIB, Sumut menutup ajang dengan 8 emas, 14 perak, dan 31 perunggu (total 53 medali). Sementara Sumbar mengantongi 7 emas, 9 perak, dan 9 perunggu (total 25 medali).
Lompatan Sumut terjadi setelah mereka menyabet tiga medali emas cabang Wushu di hari pamungkas. Capaian itu langsung menggusur posisi Sumbar yang bertahan di peringkat tujuh sejak Selasa (21/10/2025).
Di papan atas, DKI Jakarta keluar sebagai juara umum dengan 40 emas, 27 perak, dan 30 perunggu (total 97 medali). Jawa Barat menempel di posisi kedua lewat 35 emas, 18 perak, dan 37 perunggu, disusul Jawa Timur di tempat ketiga dengan 32 emas, 16 perak, dan 13 perunggu.
Meski turun peringkat, Ketua Umum KONI Sumbar Hamdanus tetap mengapresiasi perjuangan atletnya.
“Kita memang belum mampu mempertahankan posisi, tapi semangat dan daya juang atlet Sumbar luar biasa. Ini jadi bahan evaluasi menuju PON 2028 di NTB–NTT,” ujarnya.
Sementara Sekretaris Umum KONI Sumbar Anandya Dipo Pratama menegaskan pihaknya akan melakukan pembenahan.
“Kami akan perkuat pembinaan, terutama di cabang beladiri yang masih punya potensi besar. Atlet sudah berjuang maksimal, sekarang giliran kita memastikan dukungan berkelanjutan,” tegasnya.
Dengan hasil ini, Sumbar tetap mencatatkan penampilan membanggakan di ajang PON Beladiri II 2025, sekaligus menyalakan semangat baru menatap panggung olahraga nasional.(ij)
