PESISIR SELATAN,mimbarnasional – Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Pelabuhan Laut Panasahan–Carocok di Painan dalam rangka kunjungan reses perorangan masa persidangan I tahun sidang 2025/2026.
Proyek ini disebut sebagai langkah penting dalam pengembangan infrastruktur maritim Kabupaten Pesisir Selatan, sekaligus upaya memperkuat konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Dalam sambutannya, Zigo Rolanda menyampaikan rasa syukur atas dimulainya proyek strategis yang berhasil memperoleh dukungan anggaran sebesar Rp88,46 miliar melalui skema Multiyears Contract (MYC).
“Alhamdulillah, permintaan tersebut disetujui. Pembangunan ini sangat penting untuk memperkuat konektivitas dan ekonomi Pesisir Selatan,” ujar Zigo, Senin (7/10/2025).
Ia menjelaskan, proyek tersebut sempat mengalami kendala karena anggarannya dibintangi dalam DIPA 2025, namun berkat upaya yang dilakukan, blokir anggaran akhirnya dapat dicabut sehingga pembangunan bisa segera dimulai.
Menurut Zigo, Pelabuhan Panasahan–Carocok memiliki peran strategis ganda. Selain akan mendukung aktivitas Pelabuhan Teluk Bayur di Padang, pelabuhan ini juga diharapkan menjadi gerbang distribusi komoditas unggulan daerah dan pendorong sektor pariwisata.
“Kita ingin pelabuhan ini menjadi simbol kemajuan dan daya saing baru bagi Pesisir Selatan,” tegasnya.
Zigo menambahkan, pembangunan pelabuhan ini diharapkan mampu memberi efek berlipat ganda terhadap perekonomian lokal, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga mengajak seluruh pihak, baik pemerintah daerah, masyarakat, maupun pihak pelaksana proyek, untuk mengawasi jalannya pembangunan agar sesuai dengan standar mutu, tepat waktu, dan tepat sasaran.
“Pengawasan dan partisipasi semua pihak sangat penting agar pelabuhan ini benar-benar membawa manfaat besar bagi masyarakat,” tutupnya.
Pembangunan Pelabuhan Panasahan–Carocok menjadi tonggak baru kemajuan Pesisir Selatan, sekaligus simbol komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat konektivitas maritim serta meningkatkan daya saing kawasan pesisir.(ij)
