Polisi Olah TKP Minibus Tertabrak KA di Padang, 2 Siswi Tewas

Petugas Ditlantas Polda Sumbar melakukan olah kecelakaan minibus tertemper KA Minangkabau Ekspres

PADANG,mimbarnasional – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat bersama Satuan Lalu Lintas Polresta Padang menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan antara Kereta Api Minangkabau Ekspres dengan sebuah minibus berisi tujuh siswi SMA Negeri 10 Padang.

Kecelakaan yang menewaskan dua siswi tersebut terjadi di Jalan Jati Adabiah, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, pada Kamis (21/8/2025) siang.

Bacaan Lainnya

Olah TKP digelar pada Jumat (22/8/2025) pagi sekitar pukul 08.20 WIB. Sebanyak 10 personel Subdit Gakkum Ditlantas Polda Sumbar dan 6 personel Laka Lantas Polresta Padang dilibatkan dalam proses tersebut. Beberapa warga sekitar tampak menyaksikan jalannya olah TKP, bahkan sebagian ikut dimintai keterangan.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sumbar, AKBP Dewi Suriyani, mengatakan pihaknya menggunakan alat Traffic Accident Analysis (TAA) untuk merekonstruksi kecelakaan.

“Alat ini berfungsi untuk melihat kronologi sebelum, saat, dan setelah kejadian. Ada enam titik di lokasi yang kita rekam untuk kebutuhan analisis,” kata Dewi.

Menurut Dewi, hasil rekaman TAA nantinya akan dikirim ke Korlantas Polri untuk diolah menjadi video animasi. Video tersebut kemudian akan dikembalikan ke Polda Sumbar sebagai bahan penyelidikan maupun proses hukum.

“Proses pembuatannya sekitar satu minggu. Dari video animasi itu nanti akan terlihat jelas bagaimana kejadian sebenarnya,” ujarnya.

Terkait dugaan kelalaian, polisi menyebut masih melakukan penyelidikan. Kendaraan minibus yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di Unit Laka Lantas Polresta Padang.

“Hingga kini kita masih mendalami penyebab kecelakaan. Untuk unsur kelalaian masih dalam penyelidikan,” ujar Dewi menambahkan.

Kecelakaan maut ini menambah duka mendalam bagi keluarga besar SMA Negeri 10 Padang. Polisi menegaskan akan terus mengusut tuntas kasus tersebut untuk memastikan penyebab utama peristiwa yang merenggut nyawa dua pelajar itu.(ij)

Pos terkait