PAYAKUMBUH, mimbarnasional.com — Bursa perebutan kursi Walikota Payakumbuh makin memanas, apalagi sejumlah nama sudah mulai mengapung dan mensosialisasikan diri ke masyarakat.
Nama nama yang beredar bukan nama asing lagi, mereka adalah tokoh masyarakat dan tokoh politik yang malang melintang dalam dinamika masyarakat kota. Nama tersebut seperti Irsyad Safar, Almaisyar, Erwin Yunaz, Rida Ananda, Yendri Bodra Dt Parmato Alam, dan sejumlah nama lainnya.
Selain itu, nama yang santer beredar dan tokoh potensial merebut kursi BA 1 M adalah Ketua DPRD Sumbar, Supardi. Namun belum ada kepastian dari Supardi maju atau tidaknya sebagai calon walikota.
Saat ditanya wartawan, Supardi belum secara gamblang menyatakan diri maju sebagai cawako.
“Hahahaha nanti lah masalah itu (maju sebagai cawako, red) intinya sebagai kader partai, saya siap melaksanakan perintah partai, apapun itu,” jawab Supardi singkat.
Perebutan kursi Walikota Payakumbuh cukup panas, lantaran walikota petahana tidak maju lagi, karena sudah dua periode. Ditambah lagi masa kerja penjabat walikota yang cukup panjang, membuat semua calon berpotensi sama merebut kursi walikota.
“Pilwako Payakumbuh kali ini akan panas, nama nama yang muncul bukan tokoh sembarangan, apalagi semuanya star dari nol, yang menang adalah tergantung figur dan pasangannya, partai politik yang mengusung, dan strategi pendekatan ke masyarakat, ini menarik untuk disimak,” ucap warga Payakumbuh, Edi Jon.
Pelaksanaan Pilwako dirancang oleh KPU secara serentak pada 27 November 2024, tinggal 8 bulan lagi untuk bersaing mendapatkan kursi panas. (mn/*/ton)