PAYAKUMBUH, mimbarnasional.com — Ketua DPRD Sumbar Supardi menegaskan bahwa semua pihak mesti mendukung pemberdayaan ekonomi dan sosial bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE). Selain untuk menjadikannya wanita tangguh dan maju, juga berguna untuk peningkatan kesejahteraannya.
Hal ini disampaikan Supardi, SH saat membuka kegiatan bimbingan sosial keluarga dan pelatihan berusaha bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) Angkatan II di Hotel Mangkuto Payakumbuh Minggu, (25/2/ 2024).
Ketua DPRD Sumbar juga mengatakan WRSE adalah Wanita Rawan Sosial Ekonomi. Wanita yang seharusnya menjadi tulang rusuk sekarang menjadi tulang punggung keluarga guna memenuhi kebutuhan keluarga. Dengan pelatihan ini, ada motivasi bagi mereka untuk berkembang dan memunculkan inovasi usaha terbaru.
“Kita berharap pada pelatihan ini ibu-ibu WRSE akan mendapatkan sebuah ilmu yang akan membangkitkan semangat berusaha atau berkarya. Usia tidak lah membatasi kreativitas untuk berfikir, berinovasi berusia lanjut dalam berkreatifitas memenuhi tuntutan ekonomi keluarga,” ujar Supardi.
Supardi juga menegaskan langkah ini merupakan salah satu upaya konkret dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kaum wanita yang seringkali terpinggirkan dalam perekonomian.
“Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, akan lahir lebih banyak lagi perempuan-perempuan tangguh yang mampu mandiri secara ekonomi dan memperkuat struktur keluarga serta komunitas mereka,” harapnya.
Supardi katakan, kegiatan ini menjadi bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat, sekaligus menciptakan lingkungan yang inklusif dan berkesinambungan bagi semua lapisan masyarakat.
Sementara itu Kadis Sosial Provinsi Sumbar yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Sumbar Rumainur mengatakan, kegiatan Bimbingan Sosial Wanita Rawan Sosial Ekonomi ini merupakan langkah yang positif dan penting dalam meningkatkan kesadaran dan kemampuan wanita dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan sosial dan ekonomi.
‘’Kita berharap diharapkan para peserta dapat mengembangkan potensi dirinya menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat Kota Payakumbuh pada umumnya,” jelasnya.
Kegiatan bimtek ini juga dihadiri, Ketua Tim PSPKKM M. Sampurno, AKS, dan Sekretaris Dinas Sosial Kota Payakumbuh, Drs. B. Nasution. (mn/*/ton)