Padang Pariaman, mimbarnasional.com — Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumbar, H. Muhammad Nurnas Palito Rajo Lelo mengaku selalu fokus memperjuangkan pemberdayaan pertanian dan nelayan, khususnya dan daerah pemilihannya, Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman.
Buktinya, hampir seluruh nagari yang ada di Batang Anai, Lubuk Alung, sampai ke Nareh dan Sungai Limau, terutama kelompok tani dan nelayan sudah banyaknya yang menikmati bantuan peralatan, lewat aspirasi yang disuarakannya di tingkat Provinsi Sumbar yang nilainya mencapai miliaran rupiah per tahunnya.
“Ya, peralatan itu guna menunjang pendapatan dan pemasukan petani dan nelayan dalam berusaha. Apalagi di Pungguang Kasiak, tahun ini agak lebih bila dibandingkan dengan nagari lainnya,” ujar Nurnas, tokoh senior Partai Demokat yang telah tiga periode menjadi anggota DPRD Sumbar.
Bantuan itu, kata HM Nurnas, tentunya sesuai situasi dan kondisi yang ada. Sebelum ini, memang di Batang Anai agak lumayan berlebih pula bantuan yang diserahkan.
“Bahkan, untuk Pungguang Kasiak ini kita punya rencana pembuatan rumah produksi tahun 2024 nanti, guna untuk memaksimalkan hasil pertanian nagari sehingga bisa terakomodir semua,” ujar Nurnas.
Khusus di Kecamatan Lubuk Alung, lanjut HM Nurnas, tahun lalu ada lima nagari, yakni Aie Tajun, Pasie Laweh, Sikabu, Pungguang Kasiak yang telah menerima bantuan alat pertanian tersebut.
“Dan Pungguang Kasiak tercatat yang unggul, karena luas lahan, banyaknya kelompok tani yang aktif, dan lengkapnya laporan walinagari,” ulasnya.
Nurnas Palito Rajo Lelo berharap, bantuan alat pertanian dan nelayan itu mampu meningkatkan hasil pertanian dan nelayan, sehingga pada akhirnya kesejahteraan mereka meningkat.
“Begitu juga lahan yang tidak produktif, nantinya jadi bisa dikembangkan,” harapnya.
Walinagari Pungguang Kasiak Dodi Marten menyebutkan, bantuan dari Pemrov Sumbar lewat perjuangan anggota DPRD H. Muhammad Nurnas Palito Rajo Lelo sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Tahun 2022, ada sembilan kelompok tani di Pungguang Kasiak yang dapat bantuan peralatan pertanian lewat anggota DPRD dari Partai Demokrat ini,” kata Dodi, Senin (19/6/2023).
Bantuan yang diperjuangkan HM Nurnas, lanjut Dodi, bermacam-macam, sesuai kebutuhan kelompok terkait. “Ada mesin pembajak sawah, becak motor serta peralatan lainnya,” katanya.
Dodi Marten melihat, nagari yang dia pimpin memang luas akan lahan pertanian, dan semua kelompok tani yang ada, Alhamdulillah aktif bergerak di tengah masyarakat.
“Kalau kita totalkan anggaran bantuan tahun kemarin itu, ada sekitar Rp400 juta,” ujarnya.
Tahun ini, ujar Dodi Marten, ada 12 kelompok tani lagi yang akan dapat bantuan peralatan pertanian. 12 kelompok tani itu, sudah dinaikan, dan sudah diverifikasi pihak provinsi.
“Alhamdulillah, aspirasi masyarakat petani yang kita salurkan ke Pak Nurnas Palito Rajo Lelo, semuanya disampaikan dengan baik serta direalisasikan dengan nyata,” ungkapnya.
Katanya, untuk bantuan tahun ini masih menunggu jadwal pendistribusiannya. Kepastiannya sudah oke, setelah Dinas Pertanian Sumbar turun langsung beberapa waktu lalu. (mn/*/mul)