PADANG, mimbarnasional.com —- Merasa tak ada jaminan masa depan, dua atlet peraih emas di PON Papua untuk Sumbar, hengkang ke provinsi lain. Ketua Pengprov PASI Sumatra Barat, S Budi Syukur sudah berusaha menahannya, namun tekad kedua atlet pengharum nama Sumbar itu sudah bulat. Keduanya pindah ke provinsi lain.
“Keduanya atlet andalan PASI Sumbar. Keduanya peraih medali emas di PON Papua, tapi apa daya, akhirnya dengan berat hati dilepas juga mereka pindah ke provinsi lain. Kedua atlet emas itu Rafika Putra dan Fauma Depril Jumra,” ujar S Budi Syukur kepada wartawan, Kamis (19/1-2023) di Padang.
Menurut Budi, dirinya tidak bisa lagi menahan atlet emas tersebut karena ini terkait dengan masa depan mereka.
“Pindahnya Rafika dan Fauma karena alasan masa depan. Mereka merasa tidak ada jaminan masa depan di Sumbar, karena keduanya pindah ke daerah lain. Dan dipastikan pada PON 2024 di Sumut dan Aceh, keduanya tidak lagi membela bendera Tuah Sakato,” ujar Budi membatin dengan suara berat.
Selain masa depan, pindah dua atlet peraih emas PON Papua untuk Sumbar juga alasan pembinaan di daerah lain lebih terjamin.
“Cabang olahraga (Cabor) atletik termasuk Cabor yang atlet emasnya menjadi incaran daerah lain, ” ujar Budi Syukur.
Kata Budi, pindah atlet ke provinsi lain sebelumnya juga sudah terjadi, yakni Yasfi Bobi, peraih 2 medali emas PON Jabar.
“Lalu Aprilia kartika, Wahyudi Putra, Hendrik Marylonda,, semua atlet di atas pindah karena ada pekerjaan pasti dan demi masa depan mereka,” ujar S Budi Syukur.
Selaku Ketua Umum Pengprov PASI Sumbar, S Budi Syukur mengatakan tak bisa menahan Fauma dan Rafika
“Pesan saya kepada mereka, semoga di provinsi baru masa depan mereka lebih terjamin dan tetap harus berprestasi,” ujarnya.
Selain itu kepindahan dua atlet emas itu menjadi tantangan bagi Pengprov PASI Sumbar kedepan.
“Kita mulai lagi dari titik nol mempersiapkan pengganti mereka untuk PON 2024,” ujar S Budi Syukur.
Budi menegaskan pembinaan di PASI Sumbar termasuk terbaik di Indonesia.
“Insya Allah masih banyak atlit-atlit yang saat ini dalam pembinaan tersebar di 19 kabupaten dan kota dan kami tetap optimis PON yang akan datang tradisi medali di PON selalu terpenuhi, mohon doa dan support masyarakat Sumbar,” ujar S Budi Syukur. (mn/*/ang)