Penulis: Nurul Hasanah
(Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Andalas)
Mungkin sebagian orang sangat asing dengan Lembaga Keterampilan dan Pendidikan atau yang biasa disingkat dengan LKP. LKP adalah salah satu lembaga pendidikan yang memiliki peran dalam meningkatkan kualitas SDM di Indonesia. Sebagai lembaga pendidikan non-formal, LKP melengkapi pendidikan formal dalam bentuk pendidikan singkat yang berfokus pada peningkatan kompetensi keterampilan bidang tertentu yang diminati oleh peserta didik yang memerlukan label pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, serta usaha mandiri.
Salah satu contoh dari banyaknya LKP di Indonesia yaitu LKP Dynasty Computer yang berada Jl. Pemuda No.15, Aur Tajungkang Tengah Sawah, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Dynasty Computer dikembangkan menjadi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan dibawah Yayasan Pendidikan Bahasa dan Komputer Dynasty guna lebih menjadi lembaga yang professional dan lebih kredibel.
Dalam meningkatkan mutu Sumber daya manusia, LKP Dynasty Computer membuat sebuah program “koordinasi penguatan peningkatan kompetensi instruktur/pengelola LKP berbasis industri”. Adapun Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam penyelenggaraan di lembaga keterampilan dan pelatihan (LKP) Dynasty Computer Bukittinggi meliputi: Pimpinan Lembaga, Instruktur, karyawan.
“Tugas dari sumber daya manusia pada dasarnya adalah mengelola unsur manusia dengan segenap, seefektif dan, seefisien mungkin,” ujar Yendrizal selaku pimpinan Dynasty Computer.
Untuk peningkatkan sumber daya manusia di LKP dilaksanakan 2 kali dalam setahun. Pelaksanaan peningkatan SDM Dynasty Computer Bukittinggi biasanya dilaksanakan yaitu pada awal bulan Januari dan pada awal tahun pelajaran. Pelakasanaan peningkatan SDM Lembaga Keterampilan dan Pelatihan (LKP) Dynasty Computer Bukittinggi, dengan mendatangkan Narasumber dari pelaku Dunia Usaha Dan Industri yang kompeten dibidangnya. Untuk mengikuti program ini tidak dipungut biaya alias gratis karena sudah dibiayai oleh dirjen vokasi Kemendikbud.
Lebih lanjut, Yendrizal mengutarakan bahwa “sebelum terjun ke lapangan untuk memberikan materi kepada peserta, para narasumber wajib mengikuti kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh dirjen vokasi kemendikbud, dan baru lah program dapat dilaksanakan dengan lancar”.
Tujuan serta manfaat pelatihan dan pengembangan SDM ini berguna untuk meningkatkan keahlian/skill Pimpinan Lembaga, Instruktur, karyawan yang bekaitan dengan bidang tugas masing-masing SDM agar kualitas performa meningkat sehingga memberikan manfaat bagi kemajuan LKP dan peserta didiknya.
”Kami berharap setelah mengikuti program ini, para peserta dapat membuka lapangan kerja sendiri dan tidak bekerja dibawah orang lain, karena kami juga memberikan pembekalan mengenai membuka dunia pekerjaan untuk masyarakat” tambahnya.
Adapun dalam peningkatan SDM dilakukan beberapa cara atau strategi yang bisa mengembangkan SDM Lembaga Keterampilan (LKP) Dynasty Computer Bukittinggi diantaranya seperti melakukan pelatihan di Dunia Usaha dan Industri, seperti magang kerja. Selain itu melakukan Up grading pendidikan seperti dari D3 ke S1 dan seterusnya.
”Untuk pekerja yang memiliki kinerja menurun atau bermasalah, sepeti masuk kerja terlambat, pola mengajar yang kurang komunikatif akan kami berikan pembinaan kepada calon pekerja” jelas Yendrizal. Kemudian juga, pada program ini LKP Dynasty Computer memberikan kesempatan SDM untuk meningkatkan karier, seperti dari Office Boy jadi tenaga Administarasi serta penghargaan kepada SDM yang bekinerja Baik, seperti memberikan tambahan penghasilan (Tamsil).
Di akhir pembicaraan Bapak Yendrizal menyimpulkan bahwa “selain menyiapkan para peserta untuk terjun ke dunia kerja dan industri, kami juga memberikan pemahaman mengenai kerjasama tim yang juga menjadi point penting dalam perusahaan. Bukan hanya semata mata untuk mencapai target perusahaan saja, karena fungsi kerjasama tim juga bisa sebagai sarana untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif bagi setiap pegawai yang ada dalam perusahaan”.***
