Buka Musprov VII Kadin Sumbar, Arsjad Rasyid: Mari Bertanding untuk Bersanding

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasyid bersama dua kandidat Buchari Bachter dan Ramal Saleh pada pembukaan Musprov VII Kadin Sumbar, Senin (26/9/2022) di Basko Hotel Padang. (foto dok/riko)

PADANG, mimbarnasional.com — Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasyid sangat mengapresiasi ramainya pemberitaan Musprov VII Kadin Sumbar, jauh mengalahkan musprov-musprov di daerah lain. Karena itu, Arsjad mengajak kedua calon untuk bersanding setelah bertanding demi pengembangan dunia usaha dan perekonomian Sumbar
“Ini sangat luar biasa. Hebat. Pemberitaannya sangat ramai. Ini menandakan tumbuhnya dinamika yang bagus untuk Kadin ke depan,” kata Arsjad dalam sambutannya saat membuka Musyawarah Provinsi VII (Musprov VII) Kamar Dagang dan Industri (Kadin Sumbar) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (26/9/2022) di Basko Hotel.
Dilanjutkan Arsjad, Kadin Indonesia cukup optimis, pertumbuhan perekonomian Indonesia akan bangkit pasca pandemi yang menghancurkan perekonomian Indonesia, ditambah krisis Rusia-Ukraina yang sangat mengganggu perekonomian global.
“Melihat kondisi terkini, Kadin Indonesia sangat optimis, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di angka 5 persen. Peran Kadin Indonesia bersama Kadin Provinsi dan Kabupaten Kota sangat dibutuhkan dalam pembangunan tersebut,” ungkap Arsjad pada Musprov yang dihadiri sejumlah pengurus Kadin Indonesia, 19 Kabupaten kota dan 15 anggota luar biasa Kadin Sumbar
Kepada pengurus Kadin Sumbar ke depan, Arsjad berpesan bagaimana meningkatkan skill dan SDM masyarakat Sumbar, agar tumbuhkan dunia usaha yang nantinya pasti akan menyerap tenaga kerja.
“Satu tukang bakso saja punya peran dalam mengurangi tenaga kerja. Karena itu, seiring pertumbuhan dunia usaha juga akan berdampak pada pengurangan pengangguran. Ini menjadi tantangan bagi pengurus Kadin ke depan,” jelas Arsjad.
Arsjad juga mengucapkan terimakasih pada Gubernur Sumbar dan jajaran yang sudah mendukung secara penuh kegiatan Musprov VII Kadin Sumbar sehingga dapat terlaksana dengan baik meski terjadi dua kali pengunduran jadwal pelaksanaan.
“Pada saat ini saya tidak sendiri, tapi didampingi banyak Waketum, ini kami nilai musprov luar biasa, kita semua tampak bersama-sama hadir di sini, menunjukkan kekompakan, karena saat ini bukan focus memilih, melainkan lebih penting evaluasi bagaimana 5 tahun ke depan, agar Kadin Indonesia jauh lebih maju,” tegas Arsjad.
Terkait dengan pemilihan Ketua Umum Kadin Sumbar, Arsjad berharap lakukan pemilihan dengan cara musyawarah dan penuh keharmonisan, karena tujuannya untuk membesarkan organisasi serta membina para usahawan. Usai pemilihan, kedua calon yang bertanding untuk kembali bersanding, terlepas siapa yang menang atau kalah demi dunia usaha di Sumbar khususnya.
“Setelah bertanding, agar kembali bersanding,” ucap Arsjad yang mengundang kedua calon, Ramal Saleh dan Buchari Bachter menaiki pentas bersalaman dan berangkulan.
Ketua Umum Kadin Sumbar, H. Ramal Saleh menyampaikan Kadin bukanlah rumah janji, tapi rumah solusi bagi pelaku usaha di Sumbar.
“Sebagai rumah gadang pelaku usaha, maka Kadin harus menjadi rumah solusi bagi pelaku usaha Sumbar sehingga inklusif dan kolaboratif untuk meningkatkan perekonomian Sumbar,” ujar Ramal dalam musprov VII yang bertajuk, “Dengan Konsolidasi Organisasi yang Inklusif dan Kolaboratif, Kita Tingkatan Perekonomian Sumbar”
Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Asben Hendri, yang mewakili Gubernur Sumbar, berharap Musprov VII Kadin Sumbar dapat melahirkan pemikiran cerdas untuk bangkitnya dunia usaha serta peningkatan kualutas pembangunan di seluruh kabupaten/kota di Sumbar.
*Regenerasi usahawan saat ini tidak kondusif dengan berbagai alasan. Karena itu program Kadin Sumbar ke depan, kami harapkan melahirkan ide-ide bernas untuk percepatan pembangunan Sumbar,” ujar Asben.
Sebelumnya, Ketua Musprov VII Kadin Sumbar, Masrizal Mamak mengawali laporannya dengan mengapresiasi Ketum Kadi Sumbar yang membawa rombongan cukup besar untuk menghadiri Musprov VII Kadin Sumbar yang sempat dua kali tertunda.
“Perjalanan panjang Musprov VII Kadin Sumbar, diawal rencana digelar 23 Juli, ditunda 23 September dan baru terlaksana hari ini, Senin, 26 September 2022. Karena kita berharap Ketum Arsjad Rasyid dapat membuka Musprov ini,” ujar Masrizal Mamak.
Pembukaan Musprov VII ditandai dengan pemukulan gendang tasa oleh Ketua Umum lKadin Indonesia dan sditutup dengan foto bersama. (mn/ang)

Pos terkait