PARIAMAN, mimbarsumbar.id — Idul Adha kali ini nampaknya akan berbeda dengan 2 tahun silam, karena pandemi covid-19 sudah dapat dikatakan melandai.
Meskipun sempat terpuruk pada masa pandemi lalu, untuk saat ini tidak mengganggu ibadah kurban di tengah-tengah masyarakat. Justru semakin bersemangat karena berharap ke depan jauh lebih baik, dengan meninggalkan keterpurukan ekonomi saat pandemi.
Karena keterpurukan itu mulai ditinggalkan, di Desa Sungai Pasak Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman, masyarakat bertambah antusias beribadah kurban Tahun 1443H, saat ini saja telah tercatat 18 ekor sapi dan 5 ekor kambing.
Sekaitan dengan antusias warga beribadah kurban pasca pandemi, Harlis Kepala Desa Sungai Pasak mengatakan, kalau rencana kurban tersebut tersebar dibeberapa tempat, yakni, mesjid Raya Sungai Pasak 5 ekor sapi, Surau Jambu 6 ekor sapi, Surau Baruah 5 ekor sapi 3 ekor kambing, dan Surau Kalawi 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing.
“Jika memang masih ada peserta qurban tambahan akan tetap dilayani, karena masih ada waktu untuk penyembelihan yakni mulai hari Minggu 10 Juli 2022 dan Senin serta Selasa (Hari Tasyrik),” ujar Harlis.
Meskipun kurban dilaksankan pada Minggu (10/7/2022), namun solat Idhul Adha tetap dilaksanakan Sabtu tanggal 9 Juli 2022.
“Sekarang panitia kurban sedang menyusun pembagian dan distribusi kupon, untuk paket qurban seluruh wilayah Desa Sungai Pasak dan masyarakat wilayah tetangga, mudah-mudahan kerja panitia dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga seluruh masyarakat terutama masyarakat miskin dapat terayomi,”tambah Harlis lagi.
Kepala desa yang di dampingi Pengurus Mesjid Alfian Harun,S.E. juga sekretaris desa, merasakan betapa bahagianya masyarakat beribadah tanpa bayangan pandemi, dan berharap memang pandemi ini akan berakhir selamanya, sehingga tahun berikutnya akan qurban bisa mencapai puluhan ekor sapi dan kambing.(mn/*/Del)