Pekanbaru, mimbarnasional.com — H. Afrijon Ponggok, Tokoh masyarakat Minang di Pekanbaru, Riau yang juga banyak beraktifitas di Jakarta dan Kalimantan mengutuk keras penolakan UAS oleh Imigrasi Singapura.
Menurut Afrijon yang akrab disapa Buya, UAS adalah Tokoh sentral Garis lurus Umat Islam Indonesia dan di Asia Tenggara. Bahkan di Timur Tengah saja UAS diterima dengan baik.
“Apa salah UAS, ini pasti ulah fitnah orang orang yang akan merusak hubungan antara kedua Bangsa ini,” ujar Afrijon.
Sebagai masyarakat Minang yang ada di Riau ini, lanjut Afrijon pihaknya sangat tersinggung dengan sikap Imigrasi Singapura yang tidak bijak ini.
Untuk itu, mewakili masyarakat Minang yang ada di seluruh dunia, Afrijon meminta agar Singapure menjelaskan apa yang menyebabkan UAS ditolak bahkan di Deportasi dari Singapura. Apakah ada pesanan pesanan khusus dari Indonesia atau apa yang menjadi atensi Singapura.
“Bila tidak ada penjelasan maka kami akan mengutuk selamanya sikap Singapura yang tidak bersahabat dengan Ulama kami,” tegas Afrijon.
Ustad Abdul Somad (UAS) datang ke Singapura, Senin (16/5/2022) atas undangan umat Islam Indonesia yang berada di Singapura. (ms/*/ald)