Padang, mimbarnasional.com — Anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauthy Ardy mengetahui betul kondisi APBD Sumbar. Jangankan untuk pembangunan infrastruktur, untuk biaya rutin saja kekurangan. Namun herannya, tak ada kepala dinas (Kadis) di jajaran Pemprov Sumbar yang mau koordinasi dengannya khususnya terkait dana pembangunan infrastruktur.
“Saya heran, saya di Komisi V DPR RI yaitu komisi mata air, banyak orang mengistilahkan. Ratusan triliun dana untuk pembangunan infrastruktur diutak atik di komisi ini. Tapi anehnya, tak ada kepala dinas di Pemprov Sumbar yang mau berkomunikasi dengan saya,” tegas Athari dari Fraksi PAN dalam dialog interaktif dengan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumbar bertajuk “Kilas Balik 3 Tahun Jabatan Athari Gauthy Ardi sebagai Anggota DPR RI” Rabu (27/4/2022) di sebuah hotel di Padang.
Athary melihat, Pemprov Sumbar nggak fokus, mau dibawa kemana pembangunan infrastruktur Sumbar. Nggak jelas arahnya. Programnya seperti apa.
“Saya heran juga. Nggak pernah Pemprov Sumbar mau minta bantuan anggota Komisi V DPR RI. Buktinya, tak ada yang koordinasi dengan saya. Padahal, banyak dana infrastruktur di Komisi V yang bisa kita bawa ke Sumbar. Tapi soal mau membangun apa, tentu pemerintah daerahnya yang tahu. Atau mungkin, karena nggak fokus itu mereka nggak mau menemui saya, Buktinya tidak pernah ada usulan program pembangunan Sumbar ke Komisi V dari pemerintah provinsi Sumbar,” ungkap Athary.
Karena itu, lanjut Athary, pihaknya lebih banyak berkomunikasi langsung dengan Bupati dan Walikota, karena memang mereka ini punya program pembangunannya yang jelas dan terukur.
“Sebagai wakil rakyat di pusat, tugas kami memperjuangkan aspirasi daerah dan masyarakat. Kalau tidak ada usulan yang disampaikan lewat kami, maka tanggungjawab kami mengawalnya hingga pembahasan anggaran,” ucap Athary dalam dialog yang dipandu oleh Novri Hendri, Pemred investigasinews.com.
Athary mengakui, dalam bekerja mengawal aaoirasi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI itu menyampaikan bahwa sebagai politisi, dirinya punya style yang berbeda dengan politisi lain. Baginya, nggak ada istilah abu-abu.
“Saya prinsipnya, kerja kerja dan kerja. Saya nggak peduli apakah masyarakat tahu atau tidak. Yang penting saya berbuat untuk daerah saya,” ujar Athary,
Sebelumnya Sekretaris JMSI Sumbar, Agus Wanto mengapresiasi kehadiran Athary Gauthy Ardi yang kini berada di Komisi V DPR RI. “Sebagai politisi, Buk Athary pintar mencari ruang untuk bisa mengambil hati masyarakat sehingga dipercaya mewakili Sumbar di Senayan, bahkan jumlah perolehan suaranya mampu melebihi seniornya di DPR RI,” ujar Agus Wanto.
Agus Wanto berharap, Pemerintah provinsi dan kabupaten kota memanfaatkan Buk Athary dalam menggaet dana pusat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di daerahnya,” pungkas Agus Wanto. (mn/ang)